FEBRI ARISKA

Awal kutahu namanya, kupikir ia perempuan. Karna namanya cuco kalo disandingkan untuk anak perempuan. Hehehe. Aku sendiri belum sempat menanyakan apa arti namanya. Pasti arti dari namanya akan selalu menjadi do'a kedua orangtuanya, insya Allah. Panggilannya bukan Febri atau Ari melainkan Feri. Lagi lagi aku tidak tau pasti kenapa bisa jadi Feri :D.

Kuceritakan sedikit tentangnya, mungkin saja ceritaku ini bisa menjadi obat penasaran untuk orang-orang yang mau kepo seputar Feri Abi. Maklum, yang kutahu ia adalah jomblowan sejati, sotoy ya ekee?hahaa. Bagi fans beratnya, aku saranin untuk tetap bersabar dan pepettt teruss si doi. Hahahaa.

Senyumnya yang kadang bibir sisi kirinya menyungging sedikit ke atas membuat tampilannya cukup elegan. Aiihh elegan, makanan jenis apaan ya :D. Kuganti saja 'elegan' menjadi 'cool' mungkin lebih mengena. Ehh tunggu dulu, kuingatkan sekali lagi ya, ini kutulis hanya menurut pandanganku. Kalau belum kenal dengannya mungkin ia terlihat sedikit bicara namun banyak berbuat. Hahaa tapi eh tapi kalau udah kenal, dijamin bisa loh ngobrol ngalor ngidul,hihii. Sepertinya okelah buat jadi tempat curhat atau sekedar curcol. Hat-hati tapinya, dikenain tarif loh. #kalinibecandayafer

Poto di atas itu poto Feri yang sekarang (jauh banget ya perubahannya dengan tempo doeloe :D hehee) dan terbaru dengan caption yang ia tulis "Peoples will comment on what you do, like a two men and their donkey story. A bad person think negatively but good person will khusnudzon. These taught me to be wiser, to see every problem from many perspective." Kemudian tulisannya dikomentari salah satu sahabat kami di Kimia-48 'Wihda Aulia', tulisan khusnudzon yang tepat dan benar adalah husnudzon. Tencuu Wihda ...

Yap, memang benar apa yang Feri tulis. Pasti semua juga tau dong cerita ayah, anak, dan kedelainya. Ehh salah, maksudnya kedelai. Aduhh kok kedelai kedelai lagi. Keledaiiii. Setiap orang pasti punya pandangan yang berbeda. Yang kutulis ini pun menurut pandanganku. Bijak dalam bersikap dalam menilai apapun dari setiap masalah. Selalu berpikir positif itu lebih baik ketimbang kita bernyinyir ria. Acung dua jempol dari dd Dagna untuk om Feri.

Kadang ada sedikit sisi humor-nya. Karna kalau kebanyakan, bisa runtuh deh 'style cool' yang sudah ia sematkan didirinya, haha. Kubilang ia ada sedikit sisi humor-nya karna ia bisa diajak becanda. Pembawaannya yang santai, bicaranya yang tertata rapi, ditunjang bajunya yang klimis. Untung aja bukan kumisnya yang klimis. Lohh, kumis?? Kumisnya dosen kami itu mah, Bapak inisial L, Dosen Biokim. Hehhee. Jadi sangat pas kalau Feri dimasukkan kedalam kategori cowok ter- ..... hayooo isi sendiri ya para ferlicious *

Dilihat dari gayanya, ia sangat perfect dalam soal penampilan. Kalian tau, baju2 yang ia kenakan itu kenapa selalu licin? Itu karna baju yang sudah disetrika ia gantung dan ia tutup dengan plastik #macambajulaundry :D. Hahaa kalau aku sih gak kepikiran tuh ditutup plastik. Maklum jarang nyetrika. Nyetrikanya kalo mau dipake aja, weww hehehee. Malahan aku sempat meledeknya kalau ia cocok deh kalo nikah sm perempuan yang nyetrikanya disusun dan dilipat rapih di dalam lemari, mirip toko baju. Tapi dilihat kembali, ternyata beda jalur model nyetrikanya. Hahaa gak cocok kalau gitu.

Silaturahim penting banget buatnya, ia menyempatkan untuk datang temu kangen dengan teman-temannya. Biarpun hanya datang sebentar untuk mengucapkan 'happy graduation' untuk sahabat kami. Ia menomorsatukan itu, kurasa ia memperbanyak silaturahim untuk mencari jodoh. Hahaa. Semoga dipanjangkan usianya untuk memperbaiki diri dan dilimpahkan rejeki untuknya. Aamiin.

Nah ada satu hal yang bikin dia pusing tujuh keliling. Ia sedikit kesulitan untuk mencurahkan pemikirannya ke dalam sebuah tulisan. Khususnya tulisan yang berbau panjang kali lebar kali tinggi #macamskripsi hahaa. Jangan-jangan ia pun angkat tangan dan kaki jika dipinta untuk membuat surat cinta. Hellloooo ... surat cinta sepertinya gak berlaku baginya. #pepetlangsungfer hahahaa.

Udah ahh ...
Mau nyiapin abah Dagna jum'atan ;)